Bagi Anda yang baru mengenal investasi, pasti sering mendengar bahwa deposito adalah salah satu instrumen yang sering direkomendasikan karena keamanannya. Namun sebelum memulai, penting bagi Anda para pemula dapat memahami apa itu deposito, bagaimana cara kerjanya, serta keuntungan dan risikonya. Artikel ini akan menjelaskan deposito secara sederhana, membantu Anda memahami konsep dasar, dan menentukan apakah deposito cocok untuk langkah awal dalam mengelola keuangan Anda.
Pengertian Deposito: Investasi Untuk Pemula
Deposito adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah dengan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Namun, berbeda dengan rekening tabungan, dana yang ditempatkan dalam deposito hanya bisa ditarik setelah mencapai jangka waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya, biasanya berkisar antara satu bulan hingga beberapa tahun.
Ada dua jenis deposito yang umum, yaitu deposito berjangka dan sertifikat deposito. Deposito berjangka mengharuskan nasabah untuk menempatkan sejumlah uang di bank dalam periode tertentu dengan bunga yang telah ditentukan. Sementara itu, sertifikat deposito memungkinkan nasabah untuk memindahkan kepemilikan deposito kepada pihak ketiga.
Cara Kerja Deposito
Deposito bekerja dengan cara nasabah menempatkan sejumlah dana di bank untuk periode waktu yang telah ditentukan, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Selama periode tersebut, bank akan membayarkan bunga kepada nasabah sesuai dengan kesepakatan. Setelah jatuh tempo, nasabah dapat mencairkan dana beserta bunga yang telah dikumpulkan atau memperpanjang periode deposito.
Keuntungan utama dari deposito adalah stabilitasnya. Deposito tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar seperti saham atau obligasi. Selama jangka waktu tersebut, suku bunga yang dijanjikan tidak akan berubah, sehingga nasabah tahu dengan pasti berapa banyak keuntungan yang akan mereka peroleh pada akhir periode.
Keuntungan Deposito
Tidak hanya dikenal dengan keamanannya, deposito tentu memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Salah satunya adalah suku bunga yang lebih tinggi dan kompetitif, yang dapat memberikan imbal hasil lebih optimal bagi nasabah. Dengan bunga yang lebih tinggi, deposito menjadi instrumen investasi yang menarik bagi individu yang menginginkan pertumbuhan modal yang stabil tanpa perlu terpapar risiko tinggi. Terlebih lagi, deposito pun telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dapat dilihat di sini, yang memberikan perlindungan hingga 2 miliar Rupiah dengan suku bunga hingga 7,5% per bank jika bank tersebut mengalami kebangkrutan.
Ini memberikan ketenangan bagi nasabah, karena mereka tahu bahwa dana mereka aman bahkan dalam situasi terburuk sekalipun. Namun, penting untuk memastikan bahwa bank tempat Anda menempatkan deposito sudah terdaftar di LPS agar dana Anda benar-benar dijamin. Keuntungan lainnya adalah kemudahan dalam memenuhi persyaratan deposito, seperti minimal penempatan dana yang relatif terjangkau dan fleksibilitas jangka waktu yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, membuatnya menjadi pilihan populer untuk menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, deposito juga sering kali disertai dengan berbagai penawaran menarik, seperti hadiah atau promosi, yang menambah daya tariknya sebagai produk perbankan.
Risiko Deposito
Meskipun deposito adalah instrumen yang aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Risiko utama adalah likuiditas atau kemudahan penarikan. Karena sifatnya yang berjangka, maka dana yang ditempatkan dalam deposito tidak dapat ditarik sebelum jatuh tempo tanpa dikenakan penalti. Sangat penting bagi nasabah untuk memastikan bahwa mereka menggunakan ‘uang dingin’ dan tidak akan memerlukan dana tersebut selama periode deposito. Selain itu, meski aman, suku bunga deposito biasanya lebih rendah dibandingkan dengan potensi keuntungan dari instrumen investasi lainnya seperti saham.
Apakah Deposito Cocok untuk Anda?
Jika Anda adalah tipe investor yang lebih memilih keamanan dan stabilitas dibandingkan dengan potensi keuntungan yang tinggi, deposito mungkin menjadi pilihan yang tepat. Deposito cocok untuk mereka yang ingin menyimpan uang tanpa resiko besar dan tetap mendapatkan imbal hasil yang lebih baik. Selain itu, deposito juga merupakan instrumen yang tepat bagi mereka yang memiliki tujuan keuangan jangka pendek hingga menengah.
Tertarik untuk mulai membuka deposito? Yuk coba sekarang melalui Deposito dari Bank Luna. Tersedia berbagai pilihan tenor mulai dari 1 bulan s/d 12 bulan dan bunga hingga 6,75% p.a. dengan nominal simpanan yang dijamin saat ini hingga Rp2 Miliar.